Jumat, 04 November 2011

Bagaimana memulai usaha bisnis sampingan


Bagaimana memulai usaha bisnis sampingan

Memulai usaha bisnis sampingan bisa jadi gampang-gampang susah, mengapa ya karena ini sampingan tidak utama. Karena sampingan biasanya seseorang memulainya dengan asal-asalan saja, untung di terima rugi ya wis biarkan saja. Tapi ingat lo ya, dari bisnis sampingan ini senyatanya banyak orang yang kemudian berhasil dan menjadikannya sebagai mata pencaharian utama. Simak tips-tips memulai usaha bisnis sampingan berikut.

Warning!

Hal-hal yang perlu Diperhatikan Sebelum Memulai Usaha Bisnis Sampingan

Pertama-tama kalkulasi waktu Anda
Jangan sampai usaha bisnis sampingan Anda merusak jadwal sehari-hari Anda yang memang sebagian besar telah Anda alokasikan untuk pekerjaan utama. Carilah waktu-waktu tertentu yang memungkinkan Anda bisa melakukannya dengan baik tanpa mengurangi waktu pekerjaan utama, bisa jadi pekerjaan Anda semula menjadi kalang-kabut dan jelek dimata bos atau pendapatan anda menjadi berkurang. So, pandailah mencari dan mencuri waktu.
Kalkulasi kondisi keuangan Anda
Untuk memulai bisnis baru, tentu Anda harus menghitung modal awal dari jenis usaha sampingan yang akan Anda pilih. Ssuaikan dengan kemampuan! Hitung pendapatan Anda dikurangi biaya sehari-hari. Pastikan kebutuhan Anda masih tercukupi minimal 3 sampai 6 bulan karena dikurangi modal bisnis sampingan ini.
Itu saja warningnya, yang lain-lain putuskan dengan bijak, seperti memberitahu Istri, dan anak-anak, sehingga mereka tidak protes ketika uang belanja atau jajannya sedikit dikurangi untuk masa-masa pertama.

Darimana Anda mendapatkan ide untuk usaha bisnis sampingan?

  • Hobi. Hobi adalah cara jitu untuk memulai. Anda bisa lebih enjoy dan seperti sedang tidak memulai bisnis baru, karena Anda sudah terbiasa dan Anda mencintainya. Contoh: Burung, Ikan, Bunga, bengkel, dan catering, dll.
  • Silaturrahmi kepada Kolega dan Keluarga. Benar kata Nabi bahwa silaturrahmi bisa menjadi salah satu jalan datangnya rizki. Karena dengan bersilaturrahmi selain kita menjadi akrab dengan famili dan kolega, kita juga akan sering terlibat diskusi tentang banyak hal. Diantaranya ya diskusi mengenai bisnis dan peluang-peluang usaha.
  • Inspirasi dari membaca pikiran (bertafakkur), koran, tv, internet, obrolan teman kantor.
  • Melanjutkan usaha keluarga. Usaha keluarga biasanya lebih kuat dalam bersaing. Karena memang sejak kecil anggota keluarga sudah terbiasa dengan usaha tersebut, sehingga Anda terkadang langsung bisa untuk melanjutkan usaha tersebut.
  • Melihat peluang di tempat kerja. Misalnya teman-teman di kantor anda seringkali membeli pulsa di toko depan kantor, kenapa tidak Anda ambil saja peluang itu dengan bisnis pulsa. Teman-teman Anda mungkin membeli baju dengan harga mahal di Mall, kalau Anda bisa berbelanja di Pasar atau konveksi dan harganya lebih murah kenapa tidak Anda tawarkan sendiri ke teman Anda, dll.
  • Memanfaatkan ilmu dan skill Anda. Anda bisa komputer, sedikit reprasi dan lain-lain. Kalau ada komputer atau laptop teman anda yang rusak, coba saja Anda perbaiki sendiri. Teman anda butuh penerjemah sedangkan Anda bisa, ambil saja peluang itu. dll.
  • Sering mengikuti pelatihan dan training. Saat ini sudah banya sekali event-event training yang bisa Anda ikuti. Training sablon, elektronika, salon, reparasi HP, dll.
Masih banyak jalan memulai usaha bisnis sampingan. Sering-seringlah membaca buku, melihat peluang usaha di TV, atau internet. Jangan lupa berdoa dan bertawakkal, Allah akan selalu membimbing makhluknya bila dia bersungguh-sungguh dan meminta kepadanya. Jangan menganggap bahwa semua usaha Anda adalah murni dari Anda, karena semua adalah atas kasih sayangnya. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

setelah baca artikel diatas saya butuh pencerahan
atas artikal ini,,, bisa berupa :
- saran
- pujian dll